Jumat, 27 Agustus 2010

Ayo, Gunakan Kakimu, Sepedamu, atau Angkutan Umum untuk Berpergian!

Sudah dijelaskan di artikel-artikel sebelumnya, terdapat banyak penyebab kemacetan di Denpasar ini (silahkan klik di sini jika belum membacanya). Pemerintah pun mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemacetan tersebut (klik tulisan ini jika belum membacanya), misalnya masyarakat diajak untuk menggunakan angkutan umum untuk berpergian. Berjalan atau menggunakan sepeda juga dapat mengurangi kemacetan yang hampir terjadi setiap harinya. Selain itu, terdapat banyak manfaat lainnya jika menggunakan sepeda, angkutan umum, atau berjalan kaki untuk berpergian. Apa saja manfaat tersebut? Silahkan lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui manfaatnya, ya!

a. Berjalan Kaki ke Tempat yang Dekat

Jalan kaki bukanlah suatu hal yang luar biasa. Sepertinya, setiap hari kita selalu berjalan kaki. Kita patut bersyukur, jika kita telah diberikan sepasang kaki normal oleh Tuhan. Maka dari itu, kita juga patut menggunakannya, untuk menjaga kesehatan kaki tersebut.

Di jaman yang serba maju ini, kadang orang lupa untuk berjalan kaki, dan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor, walaupun jarak yang ditempuh relatif dekat. Ya, masyarakat makin dimanjakan dengan adanya alat yang praktis dan tidak banyak menguras tenaga. Padahal, berjalan kaki baik untuk kesehatan di usia senja nanti. Berjalan kaki sesering mungkin dapat mencegah penyakit osteoporosis. Apalagi, berjalan kaki tidak memungut biaya sepeserpun, alias gratis. Lengkaplah sudah keuntungan dari berjalan kaki ini. Tetapi, berjalan kakilah untuk jarak yang dekat. Jangan paksakan kaki berjalan, misalnya dari Bandara Ngurah Rai ke Nusa Dua. Terlalu jauh!

b. Mengayuh Dayung Sepeda untuk Berpergian

Sepeda, siapa yang tidak kenal dengan alat transportasi ini? Ini adalah salah satu alat transportasi yang murah meriah. Bagaimana tidak, dengan mengeluarkan uang hanya untuk membeli sepeda, nasi dan minuman sebagai tenaga, kita sudah dapat berpergian ke mana saja. Bahkan, sekarang sudah ada sepeda yang bisa dilipat (folding bike), sehingga lebih mudah untuk dibawa. Selain itu, dengan bersepeda kita sudah sekaligus berolahraga. Di kawasan Renon dan Sanur juga sudah ada lajur khusus sepeda sehingga lebih aman untuk mengendarai sepeda. Daripada naik kendaraan bermotor! Memang kita akui, kendaraan bermotor lebih praktis untuk digunakan. Tapi, kesehatan lebih mahal harganya, dibandingkan membeli mobil mewah, bukan?

c. Menggunakan Angkutan Umum untuk Berpergian

Nah, ini adalah alat transportasi murah meriah bermanfaat lainnya. Siapa yang tidak kenal, hayo? Angkutan umum yang terdapat di Denpasar adalah bemo, taksi, dan dokar. Juga, sebentar lagi akan hadir bus yang bernama Bus SARBAGITA. Angkutan umum ini relatif nyaman dan murah. Selain itu, biasanya kita harus berjalan kaki lagi jika tempat yang kita tuju tidak dilewati oleh angkutan tadi. Alhasil, naik angkutan umum pun sama manfaatnya dengan berjalan kaki. Sehat dan murah! Bemo yang jalurnya masih ramai penggunanya adalah jalur Kereneng-Sanur. Saya juga naik bemo ini untuk bersekolah, baik pergi maupun pulang. Hehehe. Tapi sayang seribu sayang, dokar yang khas tradisional Bali, hampir punah karena tidak banyak pemilik dan pengguna dokar. Ya, di jaman sekarang sulit untuk mencari pakan kuda (rumput). Padahal, jika masih banyak ada dokar, ini dapat menarik wisatawan untuk mencoba menggunakannya berkeliling kota.

Nah, itulah tadi sebagian manfaat dari menggunakan sepeda, angkutan umum, atau berjalan kaki untuk berpergian. Mungkin ada yang bisa menambahkan? Manfaat lainnya yang dimiliki oleh semua alat transportasi di atas adalah, jika kita menggunakannya untuk berpergian, kita sudah membantu Bumi kita ini untuk bertahan hidup dan mengurangi dampak pemanasan global yang semakin menunjukkan keganasannya. Tapi sayang seribu sayang, dengan manfaat yang lebih banyak daripada kendaraan bermotor, alat transportasi ramah lingkungan seperti ini masih kurang dihargai oleh masyarakat. Contohnya, tidak ada trotoar sebagai tempat pejalan kaki. Biarpun ada, lebih sering digunakan sebagai tempat berjualan atau tempat parkir. Begitu pula dengan sepeda, masih sering diklakson oleh kendaraan bermotor lainnya.

Nah, agar kamu makin tertarik lagi untuk menggunakan dan menghargai alat transportasi murah meriah tersebut, coba lihat negara Jepang, Belanda, Amerika, atau negara maju lainnya. Mereka bisa membuat mobil, motor, atau kendaraan bermotor lainnya. Tapi kenyataannya, masyarakat mereka lebih banyak menggunakan sepeda, angkutan umum, atau berjalan kaki untuk berpergian. Kita malah masih kalah dalam hal memproduksi. Tapi, mengkonsumsinya super banyak! Ayo teman, jangan mau dibodoh-bodohkan oleh mereka! Tunjukkan, bahwa kita sebagai rakyat Indonesia dapat mengurangi dampak pemanasan global!

Bagaimana, apakah setelah membaca dan mengetahui manfaat dari menggunakan sepeda, angkutan umum, atau berjalan kaki untuk berpergian, kamu tertarik untuk menggunakannya? Jangan ragu-ragu, katakanlah iya dan ayo, gunakan kaki, sepeda, atau angkutan umum untuk berpergian!

Sumber:

Opini dan dokumen penulis

Sumber Gambar :

www.google.com

0 comments:

Posting Komentar