Minggu, 23 November 2008

Penelitian di bidang Teknologi Informasi (TI)

Kegiatan penelitian pada hakekatnya mempunyai tujuan untuk menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan yang ada di masyarakat. Sehingga, penelitian yang melibatkan kegiatan pengembangan sistem, karena tidak mencakup unsur menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan masyarakat, memang masih bisa menjadi bahan perdebatan apakah kegiatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kegiatan penelitian bidang TI atau tidak.

Secara umum, penelitian di bidang teknologi informasi(TI) tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuesioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Kadang, mencakup beberapa jenis penelitian, seperti:

  • Penelitian Murni TI : penelitian yang berusaha memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Umumnya penelitian ini banyak berkecimpung mempelajari teori-teori yang ada untuk dapat mengembangkan teori-teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:
  1. Metodologi pengembangan sistem informasi
  2. Metodologi pembuatan data warehouse
  3. Metode-metode data mining/soft-computing
  4. Konsep jaringan
  5. Metode searching
  6. Teori Optimasi
  7. Metode Pemilihan Variabel
  8. Sistem keamanan jaringan
  9. Metode enkripsi dekripsi
  10. Bahasa pemrograman
  11. Metode penyimpan data
  12. Metode pengolahan citra
  13. Metode pengenalan pola
  14. Dan lain-lain
  • Penelitian Terapan TI : penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
  1. Sistem kontrol berbasis soft-computing
  2. Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
  3. Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
  4. Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
  5. Sistem operasi yang berbasis open source
  6. Sistem database dengan sistem indexing data baru
  7. Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
  8. Sistem pencarian dengan metode searching baru
  9. Word processing dengan metode spell checker baru
  10. Sistem database dengan metode penyimpan data baru
  11. Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
  12. Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
  13. Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
  14. Bioinformatics dan Biomedik
  15. Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
  16. Dan lain-lain
  • Penelitian Pengembangan Sistem : Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
  1. Sistem informasi keuangan
  2. Sistem pakar
  3. Sistem pendukung keputusan
  4. Sistem data warehouse
  5. Sistem digital library
  6. Sistem mobile dictionary
  7. Sistem jaringan berbasis open source
  8. Dan lain-lain

Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni.

  • Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajamen TI : Belakangan ini, dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

2 komentar:

  1. terima kasih atas infonya dan artikel yang bagus ..
    kunjungi website kami di http://www.atmaluhur.ac.id

    thanks .

    BalasHapus