Selasa, 10 Desember 2013

Memaksimalkan Peran Transportasi Umum untuk Mewujudkan Denpasar yang Modern dan Kreatif

Denpasar adalah salah satu dari sekian banyak kota besar di Indonesia. Seperti kota-kota besar lainnya, ibukota Provinsi Bali ini tentu memiliki masalah tersendiri, seperti kepadatan penduduk, kemacetan, kebersihan lingkungan, polusi, dan masalah lainnya. Di sisi lain, seluruh warga Kota Denpasar tentu mengharapkan kota ini dapat menjadi kota yang nyaman untuk dihuni seluruh warganya, sehingga dapat disebut kota yang modern dan kreatif. Apa itu kota modern dan kreatif?


Yang dimaksud kota modern dan kreatif adalah kota masa depan yang bebas polusi, bebas macet, ramah lingkungan, mampu memunculkan cara sendiri dan mampu menjawab masalah dengan solusi kreatif dari warganya sendiri sehingga menjadi kota idaman seluruh orang.

Ide kreatif dapat diwujudkan dimana saja, termasuk untuk mengatasi kemacetan di Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali sebenarnya sudah memiliki upaya untuk mengatasi masalah kemacetan ini, sebagai contoh yaitu menyediakan transportasi umum seperti Trans Sarbagita yang terintegrasi di empat wilayah kabupaten/kota di Bali, yaitu di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Khusus di Denpasar, pemerintah kota ini juga sudah menyediakan transportasi umum seperti bemo dan angkutan pengumpan Trans Sarbagita agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi lagi, sehingga kemacetan dapat berkurang. Namun, selain belum adanya kesadaran dari seluruh masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, pemerintah sepertinya juga belum memaksimalkan peran transportasi umum ini. Lalu, timbul pertanyaan, bagaimana cara untuk memaksimalkan peran transportasi umum yang sudah ada di Kota Denpasar, untuk mewujudkan Denpasar yang modern dan kreatif? Berikut ini penulis menyajikan beberapa cara kreatif untuk memaksimalkan peran transportasi umum yang sudah ada di Kota Denpasar, diantaranya :

1. Membuat angkutan umum kota yang nyaman, aman, terjangkau, dan tepat waktu untuk seluruh masyarakat

Masyarakat memerlukan transportasi umum kota yang nyaman, aman, terjangkau, dan tepat waktu. Sebenarnya angkutan pengumpan Trans Sarbagita menawarkan hal tersebut, namun belum seluruhnya maksimal. Walaupun angkutan umum ini gratis dan tepat waktu, tetapi untuk faktor kenyamanan penumpang masih belum dapat dikatakan maksimal. Lalu, apa saja yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan faktor kenyamanan penumpang ini, sehingga masyarakat mau menggunakan transportasi umum kota ini?

Yang paling utama adalah, transportasi umum ini memerlukan pendingin ruangan, sehingga penumpang merasa lebih nyaman untuk menggunakannya. Lalu, pemerintah dapat memasukkan unsur budaya Kota Denpasar di transportasi umum ini, seperti misalnya interior dengan kain endek Denpasar, atau penumpang dapat mendengar musik khas bali seperti rindik, sehingga masyarakat makin tertarik untuk menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama untuk berpergian di Kota Denpasar.



2. Mensosialisasikan transportasi umum dengan berbagai cara

Setelah pemerintah dapat membuat transportasi umum yang nyaman, aman, terjangkau, dan tepat waktu untuk seluruh masyarakat, pemerintah harus terus mensosialisasikan transportasi umum ini. Pemerintah dapat mensosialisasikannya di sekolah, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya dengan menggunakan brosur, poster, atau spanduk. Pemerintah juga dapat mensosialisasikannya melalui internet, dengan menggunakan web, atau di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain sebagainya. Sehingga, masyarakat tertarik untuk menggunakan moda transportasi ini.


3. Transportasi umum menggunakan bahan bakar hemat energi

Jika ingin menjadikan Denpasar sebagai kota yang modern dan kreatif, tentu tidak dapat hanya mengandalkan transportasi umum berbahan bakar minyak bumi saja. Selain karena persediaan minyak bumi yang semakin sedikit, transportasi umum berbahan bakar minyak bumi ini juga tidak ramah lingkungan. Warga Kota Denpasar dapat merancang suatu moda transportasi dengan bahan bakar alternatif dan hemat energi, seperti berbahan bakar gas, listrik, atau tenaga surya. Jika ini dapat diwujudkan, tentu dapat menciptakan Denpasar yang modern, kreatif, ramah lingkungan, hemat energi dan bebas polusi.


Itulah beberapa cara kreatif untuk memaksimalkan peran transportasi umum di Kota Denpasar. Tentunya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mewujudkan Denpasar yang modern dan kreatif dalam hal transportasi. Diperlukan kesadaran dan peran seluruh masyarakat Kota Denpasar, sehingga kota kita tercinta ini dapat menjadi kota yang nyaman untuk dihuni semua orang.

Daftar Pustaka

http://www.aipse.org/de/artikel/4-transportasi-umum-idaman.html

http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2013/02/18/pengumpan-trans-sarbagita-siap-melayani-anda.html

http://www.balioutbound.com/2012/11/angkutan-kota-trayek-pengumpan-sarbagita-kota-denpasar/

http://casmudiberbagi.blogspot.com/2013/08/trans-sarbagita-terintegrasi-sebagai.html

http://feedersarbagitadps.wordpress.com/

http://metro.kompasiana.com/2013/10/24/memanfaatkan-energi-baru-untuk-transportasi-publik-603379.html

http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/11/22/mwna45-indonesia-usulkan-bandung-sebagai-kota-kreatif-unesco

Dokumen Penulis

Sumber Gambar : www.google.com

Unduh artikel di atas dalam bentuk :