Sabtu, 02 Mei 2020

Sharing Session Pelatihan PKM Teknik 2019

Sharing Session Pelatihan PKM Teknik 2019 dengan tema "Engineering Thinking Out of the Box". Pelatihan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) ini adalah sebuah acara dari Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana.


Video ini berisikan tips dan motivasi untuk teman-teman mahasiswa di Fakultas Teknik yang ingin mengikuti lomba-lomba. Wawancara dilakukan pada tanggal 14 Juli 2019, sehari sebelum keberangkatan saya ke IALF Jakarta dalam rangka seleksi Australia Awards Scholarship 2020.

Copyright Video - Panitia Pelatihan PKM Teknik 2019 SMFT UNUD. Enjoy!


Diskusi Ugal-Ugalan Vol. 1: Review Buku

Sebuah diskusi ringan, bisa dibilang ugal-ugalan oleh empat sekawan yang baru belajar membaca buku.


Diskusi ini berisikan review buku yang dilakukan oleh empat orang: Krishna, Arya, Ajas, dan Dekdi. Keisengan yang akhirnya terwujud dalam bentuk video podcast dan teman-teman dapat mendengarkannya dari player di bawah ini. Enjoy!


Global Engineering Program - February & March 2018

Global Engineering Program (GEP) adalah program kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali, Indonesia dan Yamaguchi University, Jepang.



Pada saat saya sedang menjalani studi sarjana di Universitas Udayana, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak tiga kali. Program ini biasanya diadakan sebanyak dua kali tiap tahunnya. Di post sebelumnya tentang Student Exchange ke Yamaguchi, saya juga sudah menyinggung sedikit mengenai GEP ini hingga saya diberi kesempatan untuk membalas kunjungan mahasiswa Yamaguchi dengan pergi ke Jepang pada akhir tahun 2017. Di artikel ini, saya ingin membagikan salah satu video dari program GEP terakhir yang saya ikuti pada bulan February-March 2018. Enjoy!


Kamis, 28 Maret 2019

Jasa Penyelidikan Tanah - Wilayah Bali dan Nusa Tenggara


Untuk teman-teman yang akan membangun namun belum memiliki data tanah untuk perencanaan fondasi, atau sedang melengkapi dokumen untuk pengurusan IMB. Silahkan hubungi nomor saya di gambar. Bangunan kuat dimulai dari penyelidikan tanah yang tepat!

Selasa, 06 November 2018

Sakit Nyeri Otot Leher

Tidak, saya bukan ahlinya dalam bidang kesehatan. Saya hanya lulusan teknik sipil yang bercita-cita menjadi insinyur dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur bangsa (cielah ngeri sekali coy!). Tapi sakit nyeri otot leher yang saya alami dalam 5 hari belakangan ini membuat saya ingin berbagi bagaimana kebiasaan kecil yang buruk dapat berakibat sakit leher yang menyiksa dan menganggu aktivitas harian anda. Yang penasaran bagaimana pengalaman saya, silahkan lanjutkan membaca ya!

Ilustrasi sakit nyeri otot leher

Memangnya apa sih kebiasaan kecil yang buruk itu?

Kebiasaan saya adalah sering ketiduran di sofa ataupun di kasur dengan bantal yang tinggi. Jadi bukan sengaja tidur dengan kondisi seperti itu, namun karena keasyikan main handphone (biasa buka Youtube atau nonton TV dulu sebelum tidur) lalu akhirnya ketiduran dan terbangun dengan rasa tidak nyaman pada leher. Situasi ini biasa disebut dengan salah tidur.

Artinya ini semua salahnya si tidur? Padahal kita kan perlu tidur sebagai waktunya kita istirahat?

Kita memang harus tidur, tapi posisinya harus diusahakan senyaman mungkin. Salah tidur yang saya maksud adalah posisinya yang salah sehingga membuat anda dapat terbangun dengan rasa sakit. Jangan sampai keseringan ketiduran di sofa atau dengan bantal yang tinggi, agar tidak merasakan sakit yang sama seperti yang sudah saya rasakan selama 5 hari ini hehehe.

Kira-kira cara pencegahan seperti apa yang dapat dilakukan untuk menghindari salah tidur?

Kalau kalian suka main handphone sebelum tidur ya dikurangi kalau bisa, apalagi sampai ketiduran itu jangan! Mending kalau memang sudah mengantuk, matikan handphonenya lalu tidur. Atau langkah bijak lainnya adalah duduk senderan dengan bantal jangan tiduran agar tidak ketiduran wkwk. Lalu tidurlah dengan bantal yang tidak terlalu tinggi, atau boleh seperti ibu saya yang tidur tanpa bantal. Ini juga sedang saya coba untuk hari-hari selanjutnya agar sakit leher ini tidak terulang kembali.

Memangnya apa sih efeknya kalau terkena sakit nyeri otot leher ini?

Waduh kawan, efeknya luar biasa banyaknya! Saya mau nyetir nggak bisa, kerja nggak bisa, tidur nggak enak, duduk pun menyiksa! Awalnya memang terasa sakitnya kecil pada hari pertama, saya kira dengan tidur lagi akan baik-baik saja. Lama-kelamaan di hari kedua hingga hari ketiga sakitnya semakin menyiksa, bangun tidur terasa leher kaku dan sangat nyeri tidak bisa menoleh ke kiri, ke kanan, menunduk juga tidak. Saya sampai ingin menangis dibuatnya karena nyerinya sangat menyiksa!

Kalau sudah kena, bagaimana penanganannya?

Kalian dapat minum obat pereda nyeri, menggunakan obat luar seperti koyo untuk meringankan rasa nyeri, dikompress juga dengan air hangat. Kalau semua itu tidak mempan, segeralah ke fisioterapis terdekat di kota anda. Kalau fisioterapis tempat saya berobat pada hari keempat saya sakit leher, ini kartu namanya siapa tau ada yang membutuhkan:

Siapa tau berguna untuk anda

Fisioterapis ini sangat membantu dalam mengobati sakit macam sakit nyeri otot leher ini, karena metode yang digunakan dijamin aman dan tanpa minum obat apapun. Jadi ini pengalaman pertama saya ke fisioterapis juga, dimana hal pertama yang dilakukan adalah dipanaskan bagian leher saya dengan sinar merah. Selanjutnya seperti diberikan setrum pada bagian leher yang sakit. Setelah itu baru dipijat-pijat dan di bagian ini lah sakitnya luar biasaaa!! Mungkin kira-kira seperti ini percakapan saya dengan fisioterapisnya saat saya mulai dipijat:

Fisioterapis : "Baik selanjutnya dipijat ya pak" (mulai memijat-mijat bagian bahu dan leher saya)
Saya : "Aduh, aduh, aduh...."
Fisioterapis : "Dilemesin aja pak, kalau kaku nanti malah tegang jadi makin terasa sakitnya"
Saya pun mengikuti arahannya hingga terdiam mencoba menikmati rasa sakit luar biasa itu, tiba-tiba fisioterapis bertanya...
Fisioterapis : "Nggak sakit ya pak?" (mungkin sudah merasa sakit yang saya rasakan menghilang karena saya tak bersuara)
Spontan saya jawab: "Ya sakit lahh, ga usah ditanya lagi mbakk!!" (Fisioterapis pun tertawa)
Akhirnya saya bilang "aduh aduh" saja terus biar diketahui oleh fisioterapisnya kalau itu sakit hehehe

Bagaimanapun, saat saya menulis post ini sudah lewat sehari semenjak berobat ke fisioterapis itu (atau hari kelima dari mulai saya merasa sakit leher) dan saya merasa lebih baik sekarang. Saya betul-betul kagum dengan profesi ini, memang setiap profesi sangat unik karena spesial dengan keahlian yang dimiliki masing-masing dan kita pasti saling membutuhkan satu sama lain. Tiba-tiba saya jadi bijak baru bakal sembuh dari sakit ini ya wkwkwk.

Kira-kira itu pengalaman saya selama lima hari mengalami sakit nyeri otot leher. Post ini saya buat karena adanya keinginan untuk berbagi pengalaman sakit agar teman-teman pembaca tidak mengalami hal yang serupa. Benar-benar tidak enak! Selain itu untuk mengisi waktu karena gabut juga di rumah tidak bisa kerja ke proyek, semoga besok leher sudah 100% fit jadi bisa kerja seperti biasa. Oh ya, selama saya sakit di rumah saya mencoba tetap melakukan hal yang saya suka, contohnya menonton Tayo atau tontonan lainnya yang membuat hati senang walau leher tersiksa. Tayo the little bus ini tontonan yang menarik karena ceritanya ringan dan lagu openingnya sangat gembira wkwk. Hey tayo, hey tayo, mari yang selalu ingin sehat kita bergoyang dulu dengan lagu tayo koplo favorit saya ini, dan sampai jumpa di post sharing lainnya!


Jumat, 18 Mei 2018

Tim CIPTA UREKA Universitas Udayana - Rusunawa TOD +++ Sebagai Inkubator Kehidupan

Judul : Rusunawa TOD +++ Sebagai Inkubator Kehidupan

Oleh : Tim CIPTA UREKA Universitas Udayana
Anggota Tim :

Prestasi : Juara I Lomba Ecohouse Design Competition IX - 7th Civil in Action yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 1 s.d. 3 Mei 2018

Panel Desain :

























Beberapa Video Lomba dan Dokumentasi Tim CIPTA UREKA :

Video Metode Konstruksi


Video Aerial View

Video Behind the Scene

Video Maket

Keberangkatan tim ke Jogjakarta

Technical Meeting

Sebelum presentasi

Setelah presentasi

Bersama maket

Maket Tim CIPTA UREKA

Penyerahan Juara I kepada seluruh pemenang lomba 7th Civil in Action

Bersama Finalis Ecohouse Design Competition IX

Juara I - Tim CIPTA UREKA!

Dilarang keras mengutip desain dan konsep tanpa mencantumkan sumber. Hak cipta oleh Tim CIPTA UREKA Universitas Udayana.

Senin, 01 Januari 2018

Menikmati Tiga Hari di Fukuoka, Jepang

Setelah sebelumnya saya menceritakan tentang pengalaman student exchange saya di Yamaguchi University (yang belum baca postnya bisa klik di sini), sekarang saya akan berbagi pengalaman saya tentang kota yang sempat saya kunjungi selama tiga hari di Jepang, yaitu Kota Fukuoka! Untungnya saya tetap dapat membuat post ini di masa akhir semester begini, kebetulan sedang ada UAS dan kesibukan lainnya haha (biasalah mahasiswa tingkat akhir sibuk tidur mikirin tugas akhir, cuma dipikirin aja nggak dibuat-buat wkwk), jadi pembuatan post ini disempatkan saat sedang ada waktu kosong di liburan tahun baru. Tak terasa tahun 2017 sudah akan berganti menjadi tahun 2018 (malah tahunnya sudah berganti, saya ketinggalan ngepost ini duluan lewat malam tahun barunya haha), tentunya saya tidak ingin pengalaman ini ketinggalan untuk diceritakan di blog saya ini. Okelah, untuk yang penasaran seperti apa pengalaman saya ini, silahkan lanjut dibaca post dalam bentuk Q&A (Questions and Answers) ini yaa!
Pemandangan Fukuoka dari Fukuoka Tower

Rabu, 20 Desember 2017

Student Exchange 2017 Unud ke Yamaguchi University, Jepang

Haloo... Sudah lama sekali saya tidak aktif di blog ini, setelah saya buka-buka lagi post terakhir saya itu di tahun 2013 pada saat saya masih kelas 12 SMA semester 1. Sekarang sudah akhir tahun 2017, saya adalah mahasiswa semester 7 di Teknik Sipil Universitas Udayana. Sudah empat tahun lamanya saya tidak pernah nge-blog lagi! Yah, memang dulu tujuan saya membuat blog adalah hanya untuk mengikuti kompetisi dari SMP sampai dengan SMA. Lalu saya masuk ke jurusan kuliah yang sangat bertolak belakang dengan bidang saya waktu sekolah menengah yaitu di blogging dan networking. Akhirnya blog ini terbengkalai deh hahaha

Namun sekarang, saya tertarik untuk mengaktifkan blog saya ini lagi. Saya rasa blog ini akan lebih menarik dan bermanfaat apabila saya gunakan untuk (mungkin) sharing tentang ilmu teknik sipil (saya harap kedepannya bisa seperti itu haha) dan juga pengalaman saya mengenai berbagai hal. Salah satu pengalaman yang ingin saya bagikan di kesempatan kali ini adalah tentang student exchange ke Jepang. Ya, di awal Bulan Desember 2017 ini saya berkesempatan untuk ikut program student exchange selama satu minggu ke Yamaguchi University, Jepang mewakili Fakultas Teknik Universitas Udayana. Ingin tahu lebih lanjut tentang pengalaman saya ini? Let's check this out, guys!

Pemandangan Ube dari Kampus Teknik, Yamaguchi University
Saya akan membuat post ini dalam bentuk Q&A (Questions and Answers), agar memudahkan pembaca (dan saya juga hehe) dalam membaca review saya ini. Oke, langsung saja ke pertanyaan pertama...