Rabu, 14 Agustus 2013

Mengenal Lebih Jauh Madyapadma Journalistic Park

Madyapadma, mungkin diantara kalian ada yang pernah mendengarnya? Madyapadma adalah satu diantara puluhan ekstra di SMA Negeri 3 Denpasar. Ekstra ini adalah ekstra yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Ingin mengenal lebih jauh tentang ekstra ini? Baca terus artikel ini yaa!



Madyapadma lebih dikenal dengan singkatan MP. Madyapadma berarti teratai yang berada di tengah kolam. Hal ini sebagai simbolis bahwa anak-anak yang tergabung dalam Madyapadma itu selalu berada di depan walau bagaimanapun keadaannya. Sama dengan teratai yang selalu di permukaan, walau berada di air keruh, jernih, kotor, ataupun bersih.

Di Madyapadma, setiap anggotanya tidak hanya membahas tulis menulis seperti menulis berita, profil, artikel, dan lain-lain. Mereka juga bisa banyak belajar untuk menjadi penyiar, fotografer, atau yang lainnya. Karena di Madyapadma ini terdapat banyak bidang-bidang khusus yang bisa ditekuni. Bidang-bidang tersebut antara lain bidang umum, bidang audiovisual, radio, bidang web-online, bidang usaha dan bidang penerbitan.

Di bidang radio, mereka bisa berlatih untuk menjadi penyiar radio. Di bidang audiovisual, mereka bisa belajar bagaimana cara membuat film. Dan bagi kalian yg suka bekecimpung di dunia maya, kalian juga bisa belajar mengenai web online. Sedangkan d bidang usaha dan bidang penerbitan, kalian yang suka buat atau yang punya karya tulis seperti cerpen dan novel, itu bisa diterbitkan.

Nah, setiap minggunya, Madyapadma rutin menerbitkan koran dinding (kording). Bahkan tak jarang mengikuti lomba-lomba kording dan mading, menulis berbagai artikel dan lain-lain. Dan MP sering berlangganan juara. Selain itu, setiap tahunnya, MP mencetak dan mendistribusikan majalah Madyapadma. Selain untuk di kalangan sendiri, majalah MP juga disebarkan di beberapa perpustakaan SMA-SMA di Bali dan Perpustakaan Daerah.

Jadi bagaimana, tertarik untuk mengikuti ekstra ini? :D

Sumber : Madyapadma Online dan Internet
Sumber Gambar : www.google.com

Bumiku Sayang, Bumiku Malang, Ayo Kita Selamatkan!

Bumi, planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya, adalah planet dimana terdapat makhluk hidup. Ya, tumbuhan, hewan, dan manusia, dapat hidup di planet ini. Planet ini sudah sangat tua. Di usianya yang semakin tua ini, semakin hari kondisinya semakin mengenaskan. Mengapa bisa demikian?



Sebagian besar kondisi Bumi yang semakin mengenaskan ini disebabkan oleh aktifitas makhluk hidup didalamnya, khususnya aktifitas manusia. Benar, aktifitas manusia yang tidak mementingkan resikonya terhadap lingkungan, berakibat memperburuk keadaaan Bumi kita ini. Pengunaan bahan bakar minyak menyebabkan polusi udara, sehingga terjadi perubahan iklim yang ekstrem, bencana alam, pemanasan global, peningkatan suhu udara, dan naiknya permukaan air laut. Keadaan ini memang tidak dapat kita hindari, namun dapat kita kurangi atau cegah. Bagaimana caranya?


Kita sebagai manusia yang mencintai Bumi dapat melakukan hal-hal kecil untuk mencegah Bumi ini semakin hancur. Kita dapat melakukan hal-hal yang bersifat mencintai lingkungan, seperti hemat listrik dan hemat energi, mengurangi penggunaan plastik, dan mengurangi penggunaan bahan kimia. Lalu, kita dapat melakukan penghijauan yang dapat dimulai dari rumah kita sendiri. Juga, praktekkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kurangi konsumsi, gunakan kembali barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan, dan daur ulang bahan tertentu.


Walaupun hal-hal tersebut terlihat remeh, namun jika semua manusia di dunia ini melakukannya, akan sangat berpengaruh terhadap kondisi Bumi di masa depan. Ya, Bumi ini adalah warisan kita terhadap anak cucu kita. Maka dari itu, mari kita jaga dan selamatkan Bumi kita tersayang ini, dimulai dari sekarang!

Sumber : Internet
Sumber gambar : www.google.com