Senin, 30 Agustus 2010

JaJaD (1), Taman Werdhi Budaya, "Rumahnya" Budaya Bali

Apa itu JaJaD? Apakah itu jajan yang kehilangan huruf n nya? Bukan, hehehe. JaJaD adalah singkatan dari Jalan-Jalan Denpasar. Di artikel dengan dibubuhkan kata JaJad berartikan artikel tersebut berisi tentang tempat-tempat atau kegiatan wisata di Denpasar. Dan di JaJaD pertama ini, akan dijelaskan tentang Taman Budaya Denpasar. Bagaimana, sudah siap untuk bertualang? Kalau sudah, kliklah baca selengkapnya di bawah ini, okay?

Taman Budaya atau Taman Werdhi Budaya (Arts Centre) adalah taman yang berisikan seluruh budaya-budaya di Bali. Taman yang terletak di Jalan Nusa Indah, Denpasar ini rutin digunakan sebagai tempat diadakannya Pesta Kesenian Bali (PKB) pada pertengahan bulan Juni s/d Juli setiap tahunnya. Akhir bulan Agustus ini juga terdapat satu pameran yang diadakan di tempat ini. Pameran itu adalah Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2010 (klik di sini untuk membaca tentang pameran).

Taman seluas kurang lebih 5 hektar ini awalnya merupakan sebuah Proyek Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar yang dibentuk pada tahun 1969. Tujuannya adalah untuk melestarikan kekayaan seni budaya daerah Bali. Proyek ini merupakan gagasan dari almarhum Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, dan akhirnya dibangun oleh seorang arsitektur terkemuka Bali yakni Ida Bagus Tugur. Tempat ini dirancang berdasarkan arsitektur pura dan arsitektur Istana Kerajaan di Bali. Proyek ini diberi nama Werdhi Budaya atau Art Centre. Baru deh, pada tanggal 16 Agustus 1978 dilembagakan dengan nama Taman Budaya.

Taman yang dibelah oleh sebuah sungai dari timur ke barat ini dibagi dalam 4 komplek. Komplek pertama adlah komplek suci, meliputi Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll. Yang kedua adalah komplek tenang dengan gedungnya adalah Perpustakaan Widya Kusuma. Yang ketiga adalah komplek setengah ramai meliputi Gedung Pameran Seni Mahudara Mandara Giri Bhuwana, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan. Komplek terakhir adalah komplek ramai meliputi panggung terbuka Ardha Candra yang berbentuk setengah lingkaran (setengah bulan) dan panggung tertutup Ksirarnawa. Dan, kedua panggung ini berada di selatan sungai.

Bagaimana, seru kan jalan-jalannya? Kita tak perlu keliling Bali untuk mengetahui seluruh budaya Bali. Cukup ke Taman Budaya ini. Dan biasanya, ada saja acara di taman ini. Jadi, jangan lewatkan juga acara-acara tersebut, ya!


Sumber:

Internet, Buku Pesona Denpasar terbitan Dinas Pariwisata Kota Denpasar

Sumber Gambar :

www.google.com

0 comments:

Posting Komentar